Kamis, 13 Maret 2014

Karma Circle (part 4)




"Aku hamil."

Entah apa yang merasukinya sampai dua kata itu bisa meluncur begitu saja dari bibir Helena. Padahal dia sudah menyakinkan dirinya untuk menghadapi masalah ini semua sendiri tanpa memberitahu kebenarannya pada Arthur.

Saat melihat mata hijau cemerlang Arthur yang menatapnya langsung, membuat seluruh tubuh Helena mati rasa dan tak mampu mengontrolnya. Helena masih menunduk menunggu reaksi dari Arthur.

"oh, selamat kalau begitu, aku tidak menyangka kau mau memberitahuku soal kehamilanmu, biasanya orang orang akan diberitahu saat hari kelahiran bukan kehamilan." Ujar Arthur sambil mengusap tengkuknya.
Kedua alisnya mengkerut bersatu, merasa aneh dengan berita bahagia yang disampaikan Helena mengenai kondisinya sekarang.

Sedangkan wajah Helena kini menatapnya dengan pandangan tak percaya saat ia mengucapkan 'selamat' pada Helena. Helena mendengus pada laki laki bodoh didepannya yang masih dengan tampang polos tak berdosa.

Bukan ini reaksi yang diharapkannya.

Sabtu, 08 Maret 2014

Karma Circle (Part 3)


 


Tangan mungil itu memutar gagang pintu, membukanya. Engsel pintu yang sudah berkarat menimbulkan suara derit saat pintu dibuka.

"Kau sudah pulang?" tanya suara serak yang ramah dari dalam rumah.

Gadis mungil itu hanya diam berdiri didepan pintu membuat si nenek, pemilik rumah itu bingung ketika tidak ada jawaban dari bibir gadis mungil itu.

Si nenek menjulurkan kepalanya dari dapur melihat gadis kecilnya dengan rambut acak acakan dengan baju dan wajah penuh lumpur, menundukkan kepalanya menatap lantai. Si nenek pun melepaskan celemek yang dipakainya dan berjongkok didepan cucunya.

"Ada apa, Helena?"

Tangan gemuk yang penuh dengan kepalan itu merapikan rambut Helena kecil yang berantakan. Helena masih menunduk tak menanggapi pertanyaan neneknya.